Operasi Ketupat Candi di Kabupaten Magelang akan Dirikan 8 Titik Pospam

Operasi Ketupat Candi di Kabupaten Magelang akan Dirikan 8 Titik Pospam

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Dalam Operasi Ketupat Candi 2020, rencananya akan didirikan 8 titik pospam (pos pengamanan) di wilayah Kabupaten Magelang. Yakni Pospam Depan Terminal Secang, Pospam Terpadu Terminal Secang, Pospam Depan Artos Hotel Mertoyudan, Pospam depan BRI Salaman. “Ada juga Pospam Terpadu Terminal Salaman, Pospam depan Pasar Muntilan, Pospam Terpadu Terminal Muntilan dan Pospam Tugu Ireng Salam,” kata Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Fadli. Dijelaskan, operasi tersebut jenisnya operasi pemeliharaan keamanan. Operasi berlangsung mulai 24 April hingga 13 Mei 2020 mendatang. Operasi tersebut, mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum. “Serta bantuan operasi dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam kaitannya dengan pelarangan mudik guna mencegah penyebaran wabah covid-19. Dengan harapan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman,” katanya. Sementara itu, rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Candi 2020 digelar di Aula Bhayangkara Polres Magelang Selasa (28/4). Selain terkait kegiatan tersebut, juga membahas penanganan covid-19 di Kabupaten Magelang. Kapolres Magelang AKBP, Pungky Bhuana Santoso mengatakan, kegiatan ini untuk sinergitas dan koordinasi. Penanggulangan wabah virus corona, lanjutnya, menjadi prioritas utama dari pada lainnya. Baca Juga Polisi Kembali Bekuk Residivis Pencuri Beras di Temanggung “Melihat kebijakan pemerintahan terkait penanganan covid-19 ini kita harus tertib mentaatinya. Dengan pertemuan ini penyamaan persepsi sangat dibutuhkan. Dan semoga setelah ini ada kontribusi nyata untuk menekan penyebaran virus corona,” ucap Pungky. Sementara Bupati Magelang Zaenal Arifin, diwakili Asisten 1 Setda Magelang Iwan Sutiarso mengapresiasi pertemuan ini. “Kami akui operasi ketupat candi 2020 ini berbeda dari sebelumnya, karena dengan kondisi yang luar biasa. Yakni kondisi waktu lebih panjang selama 37 hari dan di tengah wabah virus corona,” ucap Iwan. Iwan mengungkapkan, dengan memaksimalkan SDM lokal dari berbagai sektoral sangat dibutuhkan. Namun, sinergitas harus ada dan selalu dijaga karena itu merupakan hal yang penting. “Dengan sinergitas, singkorinisasi, berbagai informasi dan data semoga tujuan operasi ketupat candi ini tercapai. Dengan catatan tetap sesuai protokol kesehatan yakni social dan physical distanting dalam bertugas. Hal ini karena pasti akan banyak bertemu orang. Virus ini sudah diketahui melalui kasat mata,” ungkap Iwan. Iwan juga menyampaikan, akhir akhir ini terus disampaikan terkait gangguan kesehatan di tengah masyarakat dengan adanya wabah virus corona. “Yang perlu kita antisipasi yakni dampaknya yang sangat besar. Jangan sampai muncul gangguan lain mulai dari sosial, ekonomi dan ujungnya adalah agngguan keamanan,” himbaunya. Terakhir, ia juga berpesan untuk mengantisipasi perkembangan isu-isu yang beredar di masyarakat melalui media sosial. “Banyak isu hoaks yang cepat menyebar melalui media sosial, dan tidak bisa kita hindari saat ini digitalisasi sangat berperan. Namun jangan sampai dampaknya dapat menimbulkan gangguan keamanan juga,” tandas Iwan. Dalam kesempatan itu, Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol CZI Anto Indriyanto S.Sos, menyampaikan, siap mendukung Operasi Ketupat Candi 2020. \"Secara nasional pihak Kepolisian melaksanan kegiatan ini. Dari pihak kami ada yang unik yaitu pada operasi Ketupat Candi dan juga fokus pencegahan penyebaran Covid 19. Kami jajaran Kodim siap mengsuksesnya kegiatan ini karena efeknya positif jika kita bersinergi dan kompak,\" terang Dandim. (cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: